Merasakan ketertarikan pada lawan jenis
terkadang akan menjadi sangat rumit apabila kita terjebak pada situasi yang
salah. Mungkin saat ini aku merasakan situasi itu, dimana semua yang dirasakan
menjadi sangat sangat tidak dapat didefinisikan.
Bila ketertarikan ini terjadi dua arah,
maka akan menjadi sangat mudah menebak apa yang terjadi berikutnya. Bisa
diumpamakan sebagai dua kutup magnet yang berbeda, saling tarik menarik. Begitu
juga sebaliknya, bila ketertarikan itu memang tidak ada diantara keduanya,
tolak-menolaklah yang akan terjadi. Keadaan menjadi rumit ketika kita berada di
zona abu-abu.
Mungkin keadaanku saat ini bisa digolongkan
menjadi bagian dari zona keabu-abuan ini. Semua menjadi sangat tidak pasti,
tidak dapat tarik menarik, dan tidak kuasa untuk melakukan tolak menolak. Maka
yang terjadi adalah hubungan tarik-ulur.
Aku merasakan ketertarikan pada seseorang
yang sebut saja berinisial OC. Interaksi kami yang terjadi terus menerus
menimbulkan perasaan yang lebih dari sekedr sebuah ketertarikan pada makhluk
satu ini. Dia juga menunjukkan sinyal yang sama. Hal ini terus berlanjut,
samapi aku menduga aka nada hubungan tarik-menarik diantara kita berdua. Sampai
suatu ketika dia menghilang begitu saja. Iya begitu saja.
Sebulan untuk membangun chemistry, sebulan
penuh dia menemani. Dan hilang begitu saja. Tanpa alasan. Tanpa sebuah gesekan
pertengkaran atau apa. He just disappear. Sebulan yang kugunakan untuk
mengenalnya, dan kini kami menjadi totally stranger. Dia yang selama ini
menunjukkan ketertarikan yang sama, atau hanya akulah yang salah mengartikan
sebuah tanda ? atau hanya akulah yang salah menafsirkan sinyal ?
Dan rasa, perasaan yang ada untuk makhluk
yang kini menghilang itu tetap sama. Rasa ketertarikan yang lebih, dan kini
dibumbui sedikit rasa luka mungkin. Aku berada di zona abu-abu, dimana tidak
rela untuk berbalik arah, dan tidak bisa bergerak maju. STUCK disini saja. Bila
harus berpaling untuk berkata tidak suka, maka
hati ini yang akan menyuarakan “TIDAK” dengan lantang, Sementara untuk
bergerak maju, harus maju kemana ? tidak ada tujuan semua serba abu-abu.
Seminggu, aku diam tanpa melakukan apapun,
tanpa meminta penjelasan. Dua minggu, dan aku tetap diam, mungkin ini akan
berakhir dengan tetap begini. Abu abu. Dan dia tiba-tiba muncul lagi, mencari-cari
lagi, menawarkan signal dan tanda-tanda yang sama, seakan tidak ada apa yang
terjadi. Satu, dua, tiga hari, dan kini dia menghilang lagi.
Tarik-ulur-tarik-uluuuuur. Mungkin ini sebuah permainan baginya ? It’s a game
maybe ? but game with heart is always painfull
“jangan mencoba untuk membuat seseorang
jatuh cinta, bila tidak ingin bersamanya”
Lalu aku berpikir, biar tetap begini dalam
keabu-abuan. Karena jelas aku tahu perasaan ku tetap sama dan ketertarikanku
jelas adanya. Biarkan dalam zona abu-abu, dimana menyukai makhluk ini, hanya
menyukai, dan terus menyukai. Begitu saja.
“cinta tidak harus memiliki”
Tapi aku belum sampai pada tahap itu, belum
bisa melakukan itu. Karena ketertarikan ini terus-menerus menjelma menjadi
keegoisan untuk memilikinya. Karena ketertarikan ini terus menerus ingin
meminta kepastian, ingin berontak keluar dari zona abu-abu.
Maka disinilah ketertarikan menjadi sebuah
kerumitan. Ketika yang terjadi adalah devisiasi, penyimpangan dari yang
sewajarnya terjadi. Tapi tidak pernah ada yang wajar apabila menyangkut
perasaan, ya kan ?
Maka disinilah saya berdiri. Dalam
ke-abu-abu-an